Jumat, 26 Agustus 2011

Kesetaraan Jender Suami Istri

gender equalityKesetaraan jender suami istri? Bagaimana ini diaplikasikan dalam kehidupan rumah tangga? Antara Anda dengan suami dan anak-anak? Bagaimana pandangan masyarakat umum mengenai kesetaraan jender ini secara umum?

Pria berlaku mendahulukan wanita dalam hal-hal tertentu adalah budaya. Semisal memberikan tempat duduk, menarikkan kursi di meja makan, membukakan pintu mobil, dan juga hal-hal lain. Apa pendapat pria dalam hal ini. Seorang laki-laki pernah mengungkapkan kepada kelompok perempuan, "Katanya sudah persamaan jender, kok bangku di bus mesti didahulukan kepada perempuan? Bukankah kalian menuntut persamaan, jadi jangan meminta perbedaan, dong?"

Yang terjadi dengan pria itu adalah dia menyamakan gender equality dengan gender equation. Equality adalah kesetaraan, sementara equation adalah persamaan. Sepintas, atau mudahnya, sepertinya kedua istilah itu bisa disama-artikan. Tapi kalau sudah berkait dengan persoalan jender, ya tidak lagi bisa. Perbedaan keduanya lumayan jelas. Yang menjadi titik berat kesetaraan gender adalah kesetaraan dalam hal akses, peluang berpartisipasi, kendali, dan manfaat bagi pria dan perempuan. Inilah yang diungkap Erna Surjadi dalam buku terbaru yang ditulisnya, yakni Gender Skateboard. Buku ini merupakan buku ketiga yang ditulis setelah buku Gender Harmony dan Bagaimana Mencegah KDRT.

Buku setebal 267 halaman ini berisi 17 bab dengan kisah-kisah nyata tentang kehidupan rumah tangga. Di akhir setiap kisah, Erna menambahkan pembahasan dari sisi sosiologi dan teori keluarga, sesuai dengan bidang yang dikuasainya. Buku ini menjadi semacam pedoman pemahaman kesetaraan jender, terutama untuk kehidupan rumah tangga, yang dibahas dari sisi teori sekaligus kasus-kasus yang telah terjadi di masyarakat.

Di halaman 53, Erna menulis, "Ibaratnya tangan kiri dan tangan kanan, keduanya sama dihargai, dicuci dengan sabun dan disayangi, walaupun lebih sering tangan kanan yang digunakan, bukan berarti tangan kiri dilatih atau diubah persis seperti tangan kanan. Kesetaraan di sini berarti suami-istri memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan, perkembangan, keuangan, pekerjaan, makanan, rekreasi, waktu luang, dan lain sebagainya."

Pemberian kesempatan kepada kaum perempuan menurut Erna tidak berarti dikompensasikan dengan "kekuasaan jender" karena demokrasi tidak dikenal dalam demokrasi yang adil. Penguasaan sumber daya kebanyakan dimiliki kaum laki-laki di ranah publik, tetapi bukan berarti berlanjut ke rumah tangga. Seyogianya penguasaan ranah domestik dan publik dapat diseimbangkan antara laki-laki dan perempuan sebagai mitra sejajar dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan bangsa. Demikian tulis Erna di halaman 54.

Erna menyebutkan pula bahwa pasangan yang membangun gender harmony artinya telah berupaya mengangkat rasa hormat atau penghargaan (respect) terhadap pasangannya untuk mencapai kerukunan (united) dalam berbagai aspek kehidupan: sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Politik di sini dihubungkan dengan proses pengambilan keputusan yang tidak lagi didominasi suami (sesuai budaya patriarki), tetapi bersama-sama berdasarkan egalitaria etos bahwa suami-istri adalah mitra sejajar dalam kehidupan rumah tangga. Maka dari itu, dengan satu kesepakatan proses untuk maju—dianalogikan dengan skateboard—pasangan suami-istri memiliki dasar pijak yang sama, tidak sendiri-sendiri, dan hanya bertemu ketika dibutuhkan (apakah untuk hubungan seksual atau kepentingan publik).

Di halaman 182, Erna memaparkan tentang The Five Freedom yang disusun oleh Virginia Satir (seorang penasihat keluarga) dalam bukunya, The Family. Lima kebebasan tersebut adalah:

  1. Kebebasan untuk melihat dan mendengar (menyimpulkan) apa yang ada di sini dan saat ini, dan bukannya apa yang telah ada, akan ada, dan seharusnya ada.
  2. Kebebasan untuk berpikir apa yang dipikirkan pasangannya, dan bukannya yang harus pasangannya pikirkan.
  3. Kebebasan untuk merasakan apa yang pasangannya rasakan, bukan apa yang harus dirasakan pasangannya.
  4. Kebebasan untuk bertanya apa yang pasangannya inginkan, bukan menunggu diberi izin.
  5. Kebebasan untuk mengambil risiko atas diri sendiri, bukan memilih yang paling aman dan selalu bermain untuk keselamatan.

Menurut Erna, setiap orang memiliki kebebasan ini. Maka dari itu, ketika seseorang memakainya, perlu dipikirkan bahwa orang lain pun memiliki kebebasan yang sama. Begitu pula dalam hubungan suami-istri.

Dalam peluncuran bukunya di Graha Kenisah, Jakarta, Senin (22/8/2011) lalu, Erna mengatakan buku yang ditulisnya juga perlu dibaca oleh pasangan yang masih berpacaran. "Jangan sampai salah pilih suami atau istri. Harus cari yang punya visi-misi yang sama. Buku ini bisa jadi gambaran buat mereka, apa saja masalah yang dihadapi dalam keluarga," ujar Erna.

Itu sebabnya bukunya juga membeberkan bab dengan judul "Spirit Gender di Masa Pacaran". Di halaman 127, ia menjelaskan bahwa masa pacaran seharusnya dapat dipakai untuk mempelajari karakter pasangan, menyesuaikan diri, dan memutuskan apakah dapat berselancar ria di kemudian hari sebagai pasangan suami-istri. Erna menyarankan agar semasa pacaran, para pasangan dapat membangun kebebasan untuk melihat dan mendengar, merasakan, menanyakan keinginan, memikirkan apa yang pasangan pikirkan, serta berani mengambil risiko untuk kepentingan berdua dengan penuh integritas diri. Tak lupa kepada misi bersama untuk membangun keluarga mandiri, maju, sehat, dan sejahtera.

sumber: Kompas

READ MORE - Kesetaraan Jender Suami Istri

Selasa, 23 Agustus 2011

11 Manfaat Berjemur di Pagi Hari

11 manfaat berjemur di pagi hari | Sewaktu saya masih kecil dulu, orang tua juga bapak ibu guru disekolah sering mengingatkan perlunya berjemur di sinar matahari pagi. Vitamin D gratis, itu yang saya ingat sampai sekarang.

Kalau sekarang sepertinya kebiasaan yang dulu begitu kental ditanamkan dalam pikiran kami itu luntur atau bahkan bisa dibilang hilang. Mungkin karena belakangan ini  kita sering mendengar pemberitaan mengenai dampak buruk sinar matahari, sehingga banyak orang berhati-hati, dan lebih memilih sesedikit mungkin terpapar sinarnya. Meskipun rata-rata orang tahu bahwa ada banyak penelitian ilmiah mengenai betapa baiknya efek sinar matahari pagi bagi tubuh, namun tetap saja, keengganan dan kesibukan kita di pagi hari membuat matahari semacam menjadi ‘musuh’…., hehe… karena dialah yang memaksa kita bangun karena terseret jarum jam penunjuk penguasa hari itu.
Sinar matahari merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah dunia dari kebekuan. Akan tetapi, jika tubuh terlalu sering terpapar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan juga katarak.
manfaat berjemur di pagi hari
Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan ini (radiasi UVB) juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sinar matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. hmmmm…. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:
1. Vitamin D: Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Vitamin D juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.
2. Serotonin: Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.
3. Atasi depresi: Orang dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi (seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus depresi musiman.
4. Tingkatkan sirkulasi darah: Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.
5.  Memperbaiki kulit: Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.
6.  Turunkan risiko kanker: Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
7.  Cegah diabetes: Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.
8. Menguatkan sistem kekebalan: Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.
9.  Detoksifikasi tubuh: Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.
10.  Perbaiki kualitas tidur: Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk kualitas tidur yang baik.
11.  Perbaiki sistem pencernaan: Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit. Jadi pastikan memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen.
Sekretaris Medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Adityawati Ganggaiswari, dalam sebuah kesempatan menyatakan manusia di Indonesia relatif banyak terpajan sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama.
Tetapi, orang Indonesia termasuk cukup beruntung karena memiliki banyak pigmen atau penyebab kulit berwarna coklat kehitaman. Pigmen pada kulit tersebut berfungsi melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.
Aditya menyarankan, berjemur di pagi hari selama beberapa saat adalah cara terbaik  untuk memeroleh manfaat sinar matahari. Yang perlu dihindari adalah pajanan sinar UV terutama antara pukul 10.00 sampai 16.00. Adityawati berpesan, sangat tidak disarankan untuk berjemur di antara waktu-waktu tersebut, karena UV dapat merusak kulit dan memicu timbulnya kanker.
sumber: Kompas
READ MORE - 11 Manfaat Berjemur di Pagi Hari

Sabtu, 20 Agustus 2011

Bagaimana Cara Melupakan Mantan?

Patah HatiBagaimana cara melupakan mantan? | Pernah putus dengan pacar atau pasangan anda? Saya yakin anda pernah. Saya juga…, hik-hik… Putus? Ok? Lalu? Apa sih yang paling susah setelah putus? Yups! Betul, melupakan mantan. Hmmm…., butuh waktu ya…, sampai suatu saat anda merasa ternyata anda juga tidak segitunya. Sementara menunggu sampai waktu itu datang, atau untuk mempercepat waktu itu datang, 4 hal berikut ini bisa anda lakukan untuk melupakan mantan anda. (Rebecca Gladding, MD, penulis You Are Not Your Brain).

  1. Cari fokus lain dalam 30 menit
    Si dia ternyata bukan tipe pria yang tepat untuk Anda, lalu Anda memutuskan hubungan. Namun, setiap kali akhir pekan kok justru Anda yang merindukan mantan pacar? Rasa rindu ini kemudian memicu keinginan untuk sekadar menelepon atau bahkan bertemu. Perasaan ini muncul bisa jadi karena Anda kesepian atau karena sedang merasa bosan. Apalagi jika rutinitas sebelumnya, Anda dan dia selalu menghabiskan waktu bersama di akhir pekan.
    Gladding menyarankan, ikuti aturan main 30 menit. Ketika Anda mulai terpicu untuk menelepon atau bahkan ingin bertemu dengan mantan pacar, ubah fokus Anda. Kuncinya ada di pikiran Anda.
    Sejak munculnya keinginan tersebut, hingga 30 menit ke depan, cari fokus perhatian yang lain. Lakukan kegiatan  yang Anda suka, seperti menulis di blog atau kegiatan lain.
    "Mungkin cara ini terdengar terlalu sederhana, atau bahkan tak mungkin. Namun dengan mengubah fokus dan melakukan kegiatan lain selama 30 menit, keinginan untuk menelepon mantan pacar justru akan memudar. Anda juga bisa tetap fokus dan berada di jalur yang benar jika memberikan waktu pada diri sendiri untuk melakukan hal positif sebagai cara mengalihkan perhatian Anda," jelas Gladding.
  2. Identifikasi pemicu masalah
    Keinginan menelepon atau bertemu mantan pacar karena perasaan kangen boleh jadi menimbulkan masalah pascaputus hubungan. Luangkan waktu sesaat untuk mengenali pemicu spesifik dari masalah perasaan ini.
    "Kebanyakan perempuan mengalami masalah perasaan seperti ini karena ada pemicunya. Jadi, kenali pemicunya secara spesifik. Pikirkan kembali, hal apa atau perilaku yang membuat Anda terjebak dengan perasaan tersebut," katanya.
    Misalnya, membaca status atau komentar-komentar di Facebook mantan pacar, mendengarkan musik favorit Anda dan dia, pergi ke restoran tempat Anda biasa berkencan. Singkirkan semua hal ini, yang membuat Anda kembali teringat padanya. Jika perlu, block sementara posting Facebook mantan pacar Anda.
    Kenali penyebab yang membuat perasaan Anda mudah rapuh pascaputus hubungan. Segera lakukan tindakan untuk mengatasinya, jangan justru membuat diri Anda terjebak dalam perasaan tersebut.
  3. Cari teman bicara
    Alihkan perhatian Anda dari segala sesuatu tentang mantan pacar, kepada hal lain. Misalnya, dengan berbincang bersama teman yang suka bicara. Libatkan diri Anda dalam percakapan seru tentang berbagai hal bersama teman-teman dekat Anda. Nikmati suasana berbeda dengan status lajang Anda.
    "Anda kerapkali bertanya-tanya si dia sedang apa atau apakah si dia sudah punya pacar baru, dan lain sebagainya. Jika pikiran-pikiran ini mulai muncul, segera hubungi teman-teman Anda. Berbincanglah dengan teman-teman Anda. Cari topik seru yang bisa mengalihkan perhatian Anda," jelas Gladding.
  4. Membuat daftar
    Berpikirlah realistis pascaputus hubungan. Caranya, buat daftar tiga alasan mengapa Anda lebih baik tanpa dia. Anda boleh memasukkan alasan mengapa si dia tak cocok untuk Anda. Misalnya, si dia tidak cocok dengan ibu Anda. Atau si dia tak pernah mendukung aktivitas Anda. Apa pun itu, tuliskan sejumlah alasan yang menguatkan Anda, secara realistis, bahwa si dia memang bukan pasangan yang tepat.
    "Cara ini membantu Anda untuk merasa lebih nyaman dengan kondisi dan keputusan saat ini, termasuk mencegah hadirnya kembali perasaan atau keinginan bersama mantan pacar," tandas Gladding.

Jika Anda mengatasi kondisi pascaputus dengan cara yang benar, akan lebih mudah bagi Anda untuk melupakan mantan, cepat pulih kembali, dan menemukan hubungan baru yang lebih baik. Selamat mencoba.

source: Kompas

READ MORE - Bagaimana Cara Melupakan Mantan?

my favourite blogs